PKS-Jaksel: Bulan suci Ramadhan adalah bulan mulia yang memiliki begitu banyak keutamaan. Berikut adalah sepuluh point untuk meningkatkan amalan di bulan Ramadhan yang disampaikan oleh Imam Masjid Al Aqsha, Syaikh Muhamed Elshieh Mahmoud yang dikenal dengan nama Syaikh Shiyam, dalam munashoroh Palestina pada hari ahad (16/9) yang digelar di masjid Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Pertama, bulan Ramadhan adalah bulan ibadah.
Siangnya kita diwajibkan melakukan shaum, dan malamnya disunnahkan melaksanakan qiyamul lail. Bulan ini merupakan bulan untuk memperbanyak ibadah sebagaimana yang telah dianjurkan dan dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
Kedua, bulan Ramadhan adalah bulan kemuliaan.
Barangsiapa yang memberikan ifthor kepada orang yang shaum, maka baginya pahala shaum, dengan tidak mengurangi pahala orang yang shaum tersebut.
Ketiga, bulan Ramadhan adalah bulan penuh kedermawanan, di mana orang-orang yang berada, menunjukkan solidaritasnya kepada orang-orang yang tidak berpunya.
Seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Rasulullah SAW adalah orang yang paling dermawan sepanjang tahun, bahkan beliau bertambah dermawan lagi sepanjang bulan Ramadhan.
Keempat, bulan Ramadhan adalah bulan tilawah Al Quranul karim.
Kepada siapa yang mampu membaca, maka hendaknya ia membaca dari mushaf Al Quranul Karim. Namun bagi siapa yang belum mampu membaca, maka bacalah dari Al Quran apa-apa yang telah dihapalnya. Hendaklah mengulang-ulang dari bacaan Al Quran tersebut, karena Ramadhan merupakan bulan diturunkannya Al Quran.
Kelima, bulan Ramadhan adalah bulan kesabaran.
Kesabaran ganjarannya adalah surga. Begitulah kita diperintahkan untuk bersifat sabar, di dalam menghadapi masalah-masalah yang kita temui di dalam masyarakat, baik di tengah-tengah masyarakat kita, ataupun dari rongrongan-rongrong an orang-orang yang di luar kalangan muslim.
Keenam, di dalam bulan Ramadhan, ada malam yang begitu mulia, yang diganjar dengan 1000 kali lipat setiap amalan ibadahnya, yaitu Lailatul Qadar. Barangsiapa yang mendapatkan malam Qadar tersebut maka beruntung dan berbahagialah ia. Namun siapa yang luput tidak mendapatkannya, maka merugilah ia.
Ketujuh, bulan Ramadhan mengajarkan kita akhlaq karimah. Beradab dan santun terhadap orang lain, dengan perbuatan dan ucapan. Karena akhlaq mulia adalah inti ajaran yang mulia.
Kedelapan, bulan Ramadhan adalah bulan dimana ditambahkannya pahala dan gajaran orang-orang yang beribadah. Siapa yang melaksankan satu perbuatan sunnah, maka diganjar dengan pahala perbuatan fardhu. Dan barang siapa yang melaksanakan perbuatan fardhu, maka akan diganjar dengan 70 kali lipat pahala di sisi Allah SWT.
Kesembilan, bulan Ramadhan adalah bulan kemenangan.
Di mana banyak kemenangan yang digapai oleh kaum muslimin pada zaman Rasululah SAW dan para sahabat pada bulan Ramadhan. Tidak seperti yang kita hadapi sekarang, di mana kaum muslimin mendapat rongrongan dari segala arah, dan itu yang akan menjadi kewajiban kita bersama.
Kesepuluh, bulan Ramadhan adalah bulan di mana doa-doa orang yang beriman diperkenankan Allah SWT.
Dalam firman-NYA, ud 'uunii astajib lakum, maka berdoalah kepada-KU, niscaya akan KU-perkenankan bagimu. Dan di dalam surat yang di dalamnya terdapat penjelasan tentang bulan Ramadhan, Allah berfirman, falyastajiibuulii, maka hendaklah memenuhi segala perintah-KU, kata Allah, wal yukminuubii, dan hendaklah mereka beriman kepada-KU, pasti AKU akan mengabulkan doa kalian.
Berangkat dari hal itulah, maka marilah kita bicara tentang masalah yang dihadapi oleh kaum muslimin di seluruh dunia, di Palestina, Somalia, Afghanistan, Filipina, semua menghadapi masalah-masalah yang sangat berat. Tidak ada yang sanggup mengatasi masalah tersebut kecuali Allah SWT.
Oleh karena itu, marilah kita gunakan kekuatan doa tersebut untuk mengatasi masalah-masalah tersebut. Perbanyaklah doa, berdoalah untuk kaum muslimin di seluruh dunia. Wallahu 'alam bish showab.
|
This entry was posted on 23.17 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 komentar: